5 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penyusunan Zona Integritas STMM

Focus Discussion Group (FGD) Penyusunan peta jalan Zona Integritas Sekolah Tinggi Multi Media (16/4) dibuka Ketua STMM Yogyakarta Ir. Noor Izaa, dengan narasumber Letkol Tek Ardian Infantono, Kasubdit Rendik Direktorat Pendidikan AAU, Kepala Perpustakaan AAU, Sekretaris Tim Pembangunan AAU menuju WBBM 2022, Ketua Bidang Penguatan Pengawasan Tim Pembangunan ZI AAU menuju WBK 2021.

Ardian menyatakan dalam membangun Zona Integritas yang akan dituangkan dalam peta jalan ada 5 unsur  yang harus diperhatikan.

1. Komitmen Pemimpin

Pemimpin harus memiliki program inovasi yang akan diterapkan dalam peta jalan dan didukung oleh seluruh civitas akademika.

2. Kemudahan Pelayanan

Pelayanan kepada mahasiswa yang menjadi core business lembaga pendidikan, pelayanan kepada karyawan, dan pelayanan untuk para alumni, serta mitra kerja. Selain memerlukan aplikasi, SDM di bidang pelayanan harus dengan cepat dan ramah memberikan pelayanan baik kepada mahasiswa dan sesama karyawan serta mitra kerja.

3. Program yang Menyentuh Masyarakat

Program ini bisa dilakukan baik melalui kegiatan pengabdian kepada masayarakat dan juga program-program yang langsung bisa dirasakan oleh masyarakat.

4. Manajemen Media

Khusus manajemen media ini menjadi sangat penting bagaimana memanfaatkan semua media termasuk media sosial dalam melayani masyarakat dan juga dalam mensosialisasikan program program institusi. Perlu dibuat surat keputusan untuk para pengelola media sehingga mereka punya wewenang dan tanggung jawab yang penuh dalam menanggapi keluhan, pertanyaan dari masyarakat yang disampaikan melalui media sosial. Pertanyaan dari masyarakat harus segera diberi penjelasan dan jika memang tidak memahami maka harus disampaikan jawaban akan segera disampaikan setelah mendapat penjelsaan dari bagian lain. Konten-konten tentang perkembangan kampus bisa dimunculkan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat termasuk konten audio visual yang ada di media sosial.

5. Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan evaluasi harus dilakukan secara terus-menerus. Di Akademi Angkatan Udara misalnya, kegiatan monitoring dan evaluasi dikemas dalam rapat yang dilakukan satu minggu tiga kali. Dua hal tersebut sebagai bagian dari penguatan pengawasan juga bisa dilakukan membuka kotak saran di pos satpam dan di lingkungan kampus atau dibuat aplikasi secara online pengaduan masyarakat di web kampus.

(Dok. Tim ZI)

FGD Penysunan Peta Jalan Zona Integritas STMM ini dihadiri Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial  Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Aman, para kordinator 6 area Zona Integritas STMM, Tim Agen Perubahan, dan Tim Pengelola Pengaduan Masyararakat.  

Baca juga : Upaya Membangun Zona Integritas di STMM Yogyakarta

Tugas menyusun peta jalan selama 3 tahun ke depan, menurut Noor Izaa, harus segera diwujudkan untuk acuan seluruh civitas akademika dalam mencapai predikat WBK (Wilayah Bebas Korupsi) sebagai program Zona Integritas di lingkungan Badan Litbang Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Penulis: Nunuk Parwati
Editor: Ricky Setianwar

Share:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp